Dalam webinar tersebut, Fajria Fatmasari membahas mengenai tips membuat konten kreatif berbasis budaya lokal ditinjau dari perspektif kecakapan digital.
“4 tips dalam membuat konten berbasis budaya lokal. Pertama, dalami secara baik dan menyeluruh budaya lokal yang akan dijadikan konten. Kedua, pergunakan aplikasi penyedia template dan editing konten yang mudah digunakan. Ketiga, berikan respon kepada pemirsa yang memberikan feedback untuk mendapatkan engagement yang baik. Terakhir, tidak membuat konten yang mengandung materi hate speech,” papar Fajria Fatmasari.
Rizky Ardi memperkaya pembahasan mengenai tips membuat konten kreatif berbasis budaya lokal dari perspektif etis digital.
“3 etika yang perlu diketahui oleh konten kreator dalam membuat konten yang berbasis budaya lokal. Pertama, tidak boleh membuat konten yang dapat mencoreng nilai budaya lokal. Kedua, selalu meminta izin atau pendapat setiap kali akan mengupload konten. Terakhir, selalu membuat konten yang memberikan manfaat dan informasi yang baik kepada sesama,” ujar Rizky Ardi.
Pradipta Nugrahanto melengkapi pembahasan mengenai tips membuat konten kreatif berbasis budaya lokal ditinjau dari perspektif pilar aman digital.
“3 tips sederhana yang dapat kita lakukan dalam melindungi konten kita dari kejahatan digital. Pertama, tidak sembarangan membuka link atau web yang bukan dari sumber yang terpercaya. Kedua, selalu menggunakan watermark setiap kali memposting konten ke ruang digital. Terakhir, selalu membaca dengan baik setiap kali ada notifikasi jangan asal ya atau terima saja,” papar Pradipta Nugrahanto.