Suara.com - Bank Rakyat Indonesia atau BRI resmi mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 per Februari tahun ini. Jenis usaha yang mendapatkan pinjaman KUR BRI 2023 pun bisa dimulai dengan usaha mikro, usaha kecil, dan terakhir KUR bagi calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.
Usaha mikro dan kecil di Indonesia dibedakan atas jumlah omzet tahunannya. Usaha mikro harus memiliki omzet tahunan maksimal Rp300 juta. Sementara itu, usaha kecil biasanya memiliki omzet antara Rp300 juta - Rp2,5 miliar.
Cara mengajukan KUR BRI pun sangat mudah dengan limit cukup tinggi. Tahun ini BRI menargetkan menyalurkan KUR hingga Rp207 triliun bagi pelaku UMKM. Batas pinjaman bagi setiap pelaku UMKM adalah Rp500 juta.
Melansir laman resmi terkait, BRI membagi kredit usaha rakyat dalam tiga kategori sebagai berikut.
1. KUR Mikro Bank BRI
Merupakan kredit modal kerja atau investasi dengan plafon sampai dengan Rp50 juta per debitur. Persyaratan calon debitur untuk jenis KUR ini adalah sebagai berikut.
1. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
2. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
3. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Baca Juga: BRI Teken Kerja Sama dengan KKP untuk Sukseskan Ekonomi Biru
4. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha