Survei Indikator: Ganjar Unggul Dalam Simulasi 3 Nama, Ada Efek Endorse Jokowi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 27 Maret 2023 | 09:59 WIB
Survei Indikator: Ganjar Unggul Dalam Simulasi 3 Nama, Ada Efek Endorse Jokowi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak Israil berlaga di Indonesia pada Piala Dunia U-20 mendatang. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Ganjar Pranowo masih berada di posisi teratas sebagai sosok calon presiden (capres) pilihan masyarakat dalam hasil survei terbaru oleh Indikator Politik Indonesia.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam simulasi tiga nama yang mereka tanyakan kepada responden, Ganjar berada di posisi teratas.

"Ganjar Pranowo mendapatkan suara 36,8 persen, lalu disusul Prabowo Subianto dengan 27,0 persen, dan Anies Baswedan 26,8 persen," ujar Muhtadi dalam rilis hasil survei secara daring bertajuk “Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru” ditulis Senin (27/3/2023).

Dalam simulasi itu, ada 9,4 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab apabila disodorkan ketiga nama itu.

Adapun Ganjar Pranowo yang kini masih menjadi Gubernur Jawa Tengah itu juga unggul dalam simulasi lain yang diadakan Indikator Politik Indonesia.

Keunggulan Ganjar itu tentu tak lepas dari kinerjanya yang baik serta endorse dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Terbaru, saat kunjungan kerja Presiden Jokowi meninjau panen raya di Jawa Tengah, Ganjar tampak selalu mendampingi.

Dalam kesempatan itu juga ada Menhan Prabowo Subianto. Mereka pun kompak bersama serta berswafoto.

Jokowi memang tidak secara langsung memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Namun, hal tersebut sudah menjadi isyarat bagi Ganjar.

Baca Juga: Tawari Mudik Gratis, Publik Minta Ganjar Tarik Komentar Penolakan Timnas Israel: Jangan Cuma Mikirin Egonya Buat Pilpres!

Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan dua periode. Pertama, dilakukan pada 9-16 Februari 2023 dengan 1.220 responden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI