Dia menjelaskan, seandainya pun ada polusi PLTU Suralaya, Banten, dan Lontar, arahnya bukan ke Jakarta tetapi ke arah Laut Jawa dan Selat Sunda dan hanya mampu terbang maksimal 10 km.
"Berbagai upaya agresif telah dan terus kami lakukan untuk menjaga lingkungan dalam operasional kami. Kami menargetkan program transisi energi tak hanya program semata namun justru sudah lebih dulu menghasilkan energi bersih dan meminimalisir polusi udara," pungkas Edwin.