Ade juga mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 10 ribu pengguna yang telah mendaftar dan menjadi anggota di situs yang dioperasikan oleh para tersangka.
"Ada beberapa paket berlangganan, mulai dari Rp50 ribu untuk 1 hari, Rp150 ribu untuk 1 minggu, Rp250 ribu untuk 1 bulan, hingga Rp500 ribu untuk 1 tahun," tambahnya.
Berdasarkan hasil penyidikan, kelima tersangka telah melakukan aktivitas mereka sejak tahun 2022 dan berhasil mengumpulkan keuntungan hingga mencapai Rp500 juta. Sebagian dari keuntungan itu telah diinvestasikan dalam bentuk aset.