Cara Wapres Ma'ruf Amin Gaet Investasi ke RI

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 08 November 2023 | 18:16 WIB
Cara Wapres Ma'ruf Amin Gaet Investasi ke RI
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin saat meresmikan Pabrik PT Lautan Baja, di Kawasan Industri Balajara Mas Nomor 8, Jl. Raya Serang Km. 24, Desa Telagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (29/09/2023)/Dokumentasi BPMI Setwapres
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut pemerintah telah menyiapkan strategi untuk menggaet sebanyak-banyaknya investasi ke dalam negeri. Menurut dia, investasi menjadi instrumen vital bagi perekonomian Indonesia, terlebih di tengah dinamika global yang kian menantang.

Apalagi, terang Wapres, Keberadaannya tidak hanya menopang pembangunan berkelanjutan di negara ini, tetapi juga memberikan nilai tambah pada sumber daya alam yang dimiliki, meningkatkan daya saing bangsa, serta menciptakan keadilan ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Pertama, saat ini peningkatan realisasi investasi menjadi salah satu tema utama dalam reformasi birokrasi. Untuk itu, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus semakin fokus dalam melakukan perbaikan iklim investasi yang dibarengi dengan perbaikan tata kelola dan reformasi birokrasi," ujarnya saat menghadiri penyerahan Anugerah Layanan Investasi 2023, di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (08/11/2023).

Wapres melanjutkan, aspek utama tata kelola yang harus terus diperkuat mencakup perencanaan dan penganggaran, proses bisnis, sumber daya manusia, teknologi informasi, serta inovasi dan pengawasan.

Strategi kedua, sebut Wapres, pastikan bahwa investasi tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi, tetapi juga maslahat bagi isu-isu sosial, kebudayaan, dan kelestarian lingkungan.

"Masyarakat mesti merasakan manfaat dari investasi, antara lain, melalui pelibatan tenaga kerja lokal, pemberdayaan UMKM, melakukan transfer pengetahuan dan teknologi, serta harmonis dengan lingkungan dan bumi," jelas dia.

Ketiga, Wapres meminta peluang investasi pada sektor industri halal agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan perlu segera ditindaklanjuti. Ia menilai, sektor ini potensial untuk digarap karena nilai konsumsi produk halal dunia cukup besar.

"Termasuk dorongan bagi pengembangan kawasan industri halal menjadi kawasan ekonomi khusus halal yang akan melebarkan peluang investasi di sektor industri halal yang sangat potensial ini," imbuh dia.

Terakhir, ia juga menekankan pentingnya menggali berbagai sektor potensial lain di tiap-tiap daerah.

Baca Juga: Indonesia Resmi jadi Anggota Tetap FATF, Jokowi: Meningkatkan Trust di Sisi Bisnis dan Iklim Investasi

"Ini akan membawa efek berganda bagi perekonomian daerah dan mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh tanah air," beber dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI