“Kami di Waste4Change sebagai mitra Bobobox mendukung sepenuhnya untuk penerapan konsep tersebut mulai dari lokasi pilot ini untuk kedepannya dilakukan di seluruh produk akomodasi Bobobox. Kami berharap praktik baik keberlanjutan dari aspek manajemen sampah, dapat menginspirasi para pelaku jasa perhotelan secara lebih masif untuk wajah Indonesia yang ramah lingkungan,” ujar Hana.
Upaya Bobobox dalam mengelola sampah secara bertanggung jawab tidak hanya mencakup pengumpulan dan pemrosesan akhir sampah, tetapi juga melibatkan pemilahan dan pengelompokan sampah sejak awal.
Dalam memungkinkan hal tersebut, Bobobox juga mengajak para tamu untuk turut serta dalam program ini. Mereka yang menginap diajak untuk memilah sampah dengan benar dan membuangnya pada tempat yang sudah ditentukan.
Perusahaan memfasilitasi inisiatif tersebut dengan menyediakan tempat untuk untuk sampah organik, anorganik, dan residu. Hal ini menjadikan segregasi yang dilakukan menjadi lebih efektif dan terarah.
Observasi yang dilakukan oleh Bobobox lebih lanjut menunjukkan bahwa sebagian besar tamu Bobopod Pancoran memiliki kesadaran yang baik dalam memilah sampah. Laporan Waste4Change menunjukkan tingkat efektivitas pemilahan sampah oleh tamu Bobobox mencapai 49% di bulan Maret 2024.
Tingginya persentase sampah yang dipilah dengan tepat dan dibuang pada tempat yang disediakan menjadi salah satu bukti dari kesiapan konsumen untuk mendukung pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan transisi berkelanjutan.
Temuan ini menjadi angin segar bagi upaya pelestarian lingkungan secara keseluruhan. Dengan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat, diharapkan semakin banyak individu yang akan aktif berkontribusi dalam upaya pengurangan sampah dan daur ulang dalam skala yang lebih luas.
Program pengelolaan sampah bukanlah merupakan inisiatif pertama yang dijalankan Bobobox untuk mengurangi dampak negatif dari operasional bisnis perusahaan terhadap lingkungan. Sebelumnya, perusahaan gaya hidup berbasis teknologi ini sudah terlebih dahulu mempertimbangkan aspek keberlanjutan sejak proses pengembangan desain produk.
Salah satu strategi yang diterapkan oleh perusahaan adalah melalui penggunaan kunci digital dalam bentuk QR Code untuk menggantikan kunci kamar tradisional. Dengan inisiatif QR Code ini, Bobobox mampu mengurangi penggunaan lebih dari 9,000 kunci kamar plastik dalam enam tahun terakhir.
Baca Juga: INAPLAS Tegaskan Komitmen untuk Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik
Pengurangan limbah plastik juga dilakukan pada tahap produksi dengan mengedepankan efisiensi material pada setiap pembuatan pods ataupun cabin.