“Ukuran pasar kuliner China di luar negeri diperkirakan akan melebihi 400 miliar dolar AS pada 2026, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 10 persen,” ujarnya.
Zhu mengatakan, sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki lebih dari 270 juta penduduk. Permintaan pasar yang besar ini menciptakan peluang besar bagi perkembangan industri pangan China di Indonesia.
Menuurut dia, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mendorong perkembangan industri pangan dengan menerapkan berbagai kebijakan menguntungkan, seperti insentif pajak dan hibah tanah untuk investasi asing.
“Langkah-langkah ini memberikan dukungan kuat bagi usaha pangan China untuk berkembang di Indonesia,” imbuhnya.
Zhu juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan instansi terkait atas dukungan mereka terhadap acara ini.
“Saya yakin dengan bantuan pemerintah Indonesia, inisiatif ini akan mencapai kesuksesan besar dan membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat antara China dan Indonesia dalam industri makanan,” katanya.
Terakhir, Zhu menegaskan, acara ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang pertukaran budaya dan persahabatan. Ia berharap, inisiatif ini dapat memperdalam pemahaman antara masyarakat China dan Indonesia serta mendorong perkembangan positif hubungan bilateral.