Profil Pencipta Pi Coin atau Pi Network, Pesaing Baru Ethereum?

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 27 April 2025 | 08:40 WIB
Profil Pencipta Pi Coin atau Pi Network, Pesaing Baru Ethereum?
Pi Network
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengembangan Pi Network

Sampai 2025 ini, perkembangan Pi Network cukup menarik, tapi juga banyak kontroversi. Secara garis besar:

1. Fase Pengembangan

- Fase 1 (2019): Mulai sebagai testnet, fokus membangun komunitas dan jaringan pengguna (Pioneers) lewat aplikasi mobile mining. Tidak ada nilai tukar nyata waktu itu.

- Fase 2 (2020-2021): Peluncuran Testnet blockchain mereka. Developer mulai mengundang pihak ketiga untuk membangun aplikasi di ekosistem Pi.

- Fase 3 (2022-sekarang): Mainnet tertutup (Enclosed Mainnet). Artinya, blockchain sudah aktif, tapi transaksi Pi masih terbatas di dalam ekosistem dan belum bisa diperdagangkan bebas di bursa kripto.

2. Pencapaian

Pi Network mengklaim lebih dari 47 juta pengguna di seluruh dunia (per 2025). Mereka sudah punya beberapa aplikasi di Pi Browser seperti marketplace Pi, layanan barter, dan mini-game yang menerima pembayaran pakai Pi Coin. Sudah banyak event komunitas offline (Pi Convention, Hackathon).

3. Masalah dan Kritik

Baca Juga: Mengenal Pi Network: Mata Uang Digital yang Menjanjikan atau Penipuan?

- Belum list resmi di exchange besar (seperti Binance, Coinbase).
- Belum bisa diuangkan secara bebas karena masih Enclosed Mainnet.
- Banyak orang skeptis, ada yang menganggap ini mungkin hanya "eksperimen sosial" atau sekadar mengumpulkan data pengguna.
- KYC (Know Your Customer) masih jadi tantangan besar, karena pengguna harus verifikasi identitas agar bisa menggunakan Pi di Mainnet.

4. Rencana Ke Depan

Pi Network berencana membuka Open Mainnet setelah ekosistem aplikasi dan KYC berjalan stabil. Baru setelah itu Pi bisa benar-benar bebas diperjualbelikan.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI