Ekonomi Global Tak Pasti, Pengusaha RI Diminta untuk Lebih Berani

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:30 WIB
Ekonomi Global Tak Pasti, Pengusaha RI Diminta untuk Lebih Berani
Suasana gedung bertingkat perkantoran di Jakarta, Kamis (7-3-2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ekonom Senior sekaligus mantan Menteri Keuangan RI (2013-2014), Chatib Basri menambahkan dengan analogi yang menarik, membandingkan ketidakpastian ekonomi global dengan lintasan balap MotoGP.

Mengambil contoh Marc Marquez yang mampu bangkit meski terjatuh 27 kali dalam satu musim, ia menekankan bahwa ketahanan justru tumbuh dari kemampuan beradaptasi saat menghadapi risiko, bukan dari upaya menghindarinya.

"Keberanian dalam bisnis dan ekonomi bukan soal berani ambil risiko semata, tapi tentang bagaimana tetap berpijak dan responsif ketika masa depan tidak pasti. Dan itu hanya bisa dicapai jika kita terbiasa jatuh, namun jatuh dengan selamat," ujarnya.

Lebih lanjut, Chatib Basri meyakini bahwa Indonesia memiliki tingkat keterpaparan yang relatif lebih rendah terhadap tekanan eksternal dibandingkan banyak negara lain. Dengan rasio ekspor terhadap PDB yang lebih kecil dan ketergantungan terhadap pasar AS yang hanya sekitar 2,5 persen dari PDB, Indonesia dinilai memiliki ruang yang lebih stabil untuk bertahan dan terus tumbuh.

"Di tengah dunia yang sedang goyah, kadang yang kita butuhkan bukan negara yang sempurna, tapi negara yang lebih baik dari alternatif lainnya. Indonesia mungkin bukan yang paling gemilang, tapi justru karena dunia sedang dalam masalah, kita menjadi relatif lebih menarik," lanjutnya.

Informasi saja dalam gelaran Grab Business Forum 2025, peran teknologi tampil sebagai bintang utama. Grab menekankan bagaimana inovasi menjadi kunci esensial bagi perusahaan untuk menaklukkan tantangan bisnis yang kian kompleks. Director of Grab For Business, Roy Nugroho, menegaskan bahwa platform yang andal, seperti Grab For Business dan beragam solusi B2B Grab, dirancang untuk menyederhanakan seluruh urusan operasional perusahaan.

Sementara itu, Country Marketing Head Grab Indonesia, Melinda Savitri, menyoroti bagaimana brand dapat memanfaatkan ekosistem raksasa Grab untuk memperkuat visibilitas serta mempromosikan produk atau layanan mereka melalui kampanye kreatif yang terintegrasi dengan ekosistem Grab dan OVO. Dengan memanfaatkan platform seperti GrabAds, brand memiliki peluang emas untuk menjangkau jutaan pengguna dan Mitra Grab secara tepat sasaran melalui berbagai titik interaksi.

Lebih jauh, Head of Product Geo Grab, Pradeep Varadaraja, menjelaskan peran krusial GrabMaps dalam membantu perusahaan dan pengguna bernavigasi di dunia yang bergerak serba cepat dengan sentuhan kecerdasan buatan (AI). Salah satu fitur andalan, auto-validation, memungkinkan sistem Grab mendeteksi dan memverifikasi rute perjalanan secara otomatis dan real-time.

Baca Juga: Mau Dilamar Grab, GOTO Pilih 'Gembok' Saham untuk Karyawan: Sinyal Kuat?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI