Menurut Federasi UKM Korea, 42,4 persen UKM mengatakan bahwa mereka kesulitan dengan sistem kerja 52 jam per minggu saat ini. Di antara alasannya, 39,6 persen mengidentifikasi kekurangan tenaga kerja sebagai tantangan, diikuti oleh 32,3 persen yang menyebutkan kesulitan dengan penjadwalan yang fleksibel karena pesanan yang tidak dapat diprediksi, dan 20 persen yang menyebutkan peningkatan biaya tenaga kerja dari perekrutan tambahan.
Capres Baru Korea Janjikan Buruh Hanya Bekerja Selama Empat Hari
Rabu, 14 Mei 2025 | 10:11 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Emiten Ritel Hypermart Masih Rugi Rp22,3 Miliar
14 Mei 2025 | 10:06 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 10:10 WIB
Bisnis | 10:06 WIB
Bisnis | 09:48 WIB
Bisnis | 09:29 WIB
Bisnis | 09:27 WIB
Bisnis | 09:11 WIB
Bisnis | 08:29 WIB