Pemerintah Gunakan Inovasi Teknologi dan Pendekatan Ilmiah untuk Pembangunan Nasional

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 19 Mei 2025 | 08:01 WIB
Pemerintah Gunakan Inovasi Teknologi dan Pendekatan Ilmiah untuk Pembangunan Nasional
Ilustrasi inovasi (stockimage)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun demikian, ia menilai kebijakan fiskal Indonesia belum mendukung pendekatan THR secara maksimal.

"Saat ini, produk-produk yang menerapkan pendekatan pengurangan bahaya tembakau dikenakan cukai sama seperti rokok biasa, padahal secara risiko jauh lebih rendah. Ini tidak proporsional dan merugikan potensi manfaat kesehatan masyarakat," papar dia.

Prof. Tikki menuturkan, Indonesia bisa meniru model Filipina yang menerapkan regulasi berbasis risiko, menjaga kualitas dan keamanan produk, serta melindungi anak di bawah umur.

"Saya berharap Indonesia mengambil posisi tengah: tidak membebaskan tanpa aturan, tapi juga tidak melarang total seperti Singapura atau Australia. Pendekatannya harus rasional dan berbasis risiko," tegas dia.

Prof. Tiki menyebut, Indonesia sudah berada di jalur progresif dalam mengatur produk tembakau alternatif, tidak sebebas negara tanpa regulasi, namun juga tidak seketat negara yang melarang total. "Indonesia punya peluang untuk menjadi contoh pendekatan regulasi yang proporsional terhadap risiko," kata dia.

Dirinya mengingatkan, bahwa pelarangan total justru bisa mendorong munculnya barang ilegal dan merugikan masyarakat. "Kita harus fokus pada aksesibilitas dan keterjangkauan bagi mereka yang ingin berhenti merokok," beber dia.

Jenis Produk Tembakau Alternatif

Untuk diketahui, Produk tembakau alternatif semakin dikenal sebagai opsi bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaan merokok konvensional. Berbagai jenis produk ini menawarkan cara konsumsi nikotin tanpa proses pembakaran, yang diklaim dapat mengurangi paparan zat berbahaya. Berikut adalah beberapa jenis produk tembakau alternatif yang tersedia di Indonesia.

Rokok Elektronik (Vape)

Baca Juga: Industri Hasil Tembakau RI Terus Alami Tekanan

Rokok elektronik, atau vape, adalah perangkat yang menguapkan cairan (e-liquid) yang mengandung nikotin dan perasa. Penggunaan vape tidak melibatkan pembakaran tembakau, sehingga tidak menghasilkan TAR dan karbon monoksida, dua zat berbahaya utama dalam rokok konvensional. Menurut Prof. Dr. Achmad Syawqie dari Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), produk ini memiliki potensi risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok tradisional .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI