Dirinya mengingatkan, bahwa pelarangan total justru bisa mendorong munculnya barang ilegal dan merugikan masyarakat. "Kita harus fokus pada aksesibilitas dan keterjangkauan bagi mereka yang ingin berhenti merokok," beber dia.
Jenis Produk Tembakau Alternatif
Untuk diketahui, Produk tembakau alternatif semakin dikenal sebagai opsi bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaan merokok konvensional. Berbagai jenis produk ini menawarkan cara konsumsi nikotin tanpa proses pembakaran, yang diklaim dapat mengurangi paparan zat berbahaya. Berikut adalah beberapa jenis produk tembakau alternatif yang tersedia di Indonesia.
Rokok Elektronik (Vape)
Rokok elektronik, atau vape, adalah perangkat yang menguapkan cairan (e-liquid) yang mengandung nikotin dan perasa. Penggunaan vape tidak melibatkan pembakaran tembakau, sehingga tidak menghasilkan TAR dan karbon monoksida, dua zat berbahaya utama dalam rokok konvensional. Menurut Prof. Dr. Achmad Syawqie dari Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), produk ini memiliki potensi risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok tradisional .
Produk Tembakau yang Dipanaskan (Heated Tobacco Products/HTP)
HTP adalah perangkat yang memanaskan tembakau pada suhu tertentu untuk menghasilkan aerosol yang mengandung nikotin. Berbeda dengan rokok konvensional, HTP tidak membakar tembakau, sehingga mengurangi produksi zat berbahaya. Dr. Arifandi menyatakan bahwa proses pemanasan ini menghasilkan residu yang berbeda dan dapat mengurangi bahaya merokok.
Kantong Nikotin (Nicotine Pouches)
Kantong nikotin adalah produk bebas tembakau yang mengandung nikotin dan perasa, digunakan dengan cara ditempatkan di antara gusi dan bibir. Produk ini tidak melibatkan pembakaran atau pemanasan, sehingga tidak menghasilkan asap atau aerosol. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Oxford University Press, penggunaan kantong nikotin dapat mengurangi risiko kesehatan yang berkaitan dengan sistem pernapasan