Kepemilikan Shell Indonesia Berubah, SPBU Tetap Buka

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 23 Mei 2025 | 11:20 WIB
Kepemilikan Shell Indonesia Berubah, SPBU Tetap Buka
Suasana di SPBU Shell Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (1/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - PT Shell Indonesia mengumumkan peralihan kepemilikan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kepemilikan beralih dari Shell plc menjadi perusahaan patungan baru (new joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

"Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa Shell telah menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis SPBU di Indonesia, merek Shell dan produk BBM berkualitas tetap tersedia untuk pelanggan," ujar Corporate & Internal Communications Lead Shell Indonesia, Reza Fawzy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Dia menturukan, pengalihan kepemilikan bisnis ini mencakup jaringan SPBU Shell serta kegiatan pasokan serta distribusi BBM di Indonesia dan tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang berkembang di Indonesia.

SPBU Shell berubah jadi kedai kopi dadakan (X)
SPBU Shell berubah jadi kedai kopi dadakan (X)

Reza menegaskan Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa.

"Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia, produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi," ucap dia.

Reza menuturkan, dalam peralihan kepemilikan itu, Shell menggunakan model lisensi merek untuk bisnis Mobility & Convenience di lebih dari 50 pasar di seluruh dunia sehingga para pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi.

Perjanjian lisensi mengizinkan penerima lisensi hak untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan standar Shell di wilayah tersebut. Hal ini memungkinkan penerima lisensi untuk mendapatkan keuntungan dari nilai merek.

Reza kembali berujar, kegiatan operasional jaringan SPBU Shell di Indonesia tidak akan berubah sebagai akibat dari pengumuman pengalihan kepemilikan ini.

"Tim yang melayani para pelanggan di jaringan SPBU Shell tidak akan berubah dan kegiatan bisnis jaringan SPBU Shell akan terus berjalan seperti biasa," beber dia.

Reza menyebut, pengalihan kepemilikan merupakan bagian dari strategi Shell untuk transformasi portofolio dan sejalan dengan komitmen Capital Markets Day Shell.

Bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Indonesia mencakup jaringan SPBU Shell dan kegiatan pasokan serta distribusi BBM.

Baca Juga: Ikut Pertamina, Harga BBM Vivo Juga Alami Penurunan per 1 Mei 2025

Shell memiliki sekitar 200 lokasi SPBU di Indonesia di mana lebih dari 160 di antaranya dimiliki perusahaan dan terminal BBM di Gresik.

Citadel Pacific adalah perusahaan yang mapan dan terdiversifikasi dengan kegiatan operasional di seluruh Asia-Pasifik. Citadel merupakan pemegang lisensi merek Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong. Sefas Group adalah distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia.

Indonesia tetap menjadi pasar pertumbuhan utama untuk bisnis pelumas Shell. Shell memiliki dan mengoperasikan Pabrik Pelumas dengan kapasitas mencapai 300 juta liter per tahun dan sedang membangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Marunda yang akan memiliki kapasitas 12 kiloton per tahun.

Pada tahun 2022, Shell mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia. Akuisisi EcoOils ini menambah portofolio bisnis bahan bakar rendah karbon Shell di kawasan tersebut.

Shell Global Mau Caplok BP

Shell tengah berdiskusi dengan para penasihat tentang potensi pengambilalihan produsen minyak saingannya, BP. Perusahaan minyak tersebut telah mendiskusikan kelayakan dan manfaat pengambilalihan BP dengan para penasihatnya dalam beberapa minggu terakhir.

Bersiap  jadi raksasa migas, shell berencana caplok BP
Bersiap jadi raksasa migas, shell berencana caplok BP

Jika hal ini benar-benar terjadi, maka ini akan menjadi salah satu transaksi terbesar yang pernah ada dalam industri minyak dan gas. Spekulasi tentang kemungkinan pengambilalihan muncul karena saham BP telah merosot tahun ini. Saham tersebut telah turun lebih dari 30% dalam 12 bulan terakhir karena rencana pemulihan di bawah pimpinan kepala eksekutif, Murray Auchincloss. Dia pun telah gagal menginspirasi para investor dan harga minyak telah jatuh.

Dilansir Guardian, Shell mungkin juga menunggu BP untuk menghubungi calon pelamar lain untuk mengambil langkah pertama, menurut sumber-sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Bloomberg. Perundingan tersebut diduga masih dalam tahap awal. Adapun, Shell dapat memutuskan untuk fokus pada pembelian kembali saham dan akuisisi yang lebih kecil daripada merger sebesar itu, menurut laporan tersebut.

Penggabungan perusahaan minyak terbesar di Inggris akan menjadi salah satu transaksi terbesar yang pernah ada di sektor ini. Nilai pasar Shell sebesar 145,6 miliar poundsterling lebih dari dua kali lipat nilai pasar BP, yaitu 55,9 miliar poundsterling.

"Seperti yang telah kami katakan berkali-kali sebelumnya, kami sangat fokus untuk meraih nilai di Shell dengan terus berfokus pada kinerja, disiplin, dan penyederhanaan," kata juru bicara Shell.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI