Distribusi bantuan yang tidak merata, kurangnya koordinasi antar lembaga, serta partisipasi masyarakat yang rendah seringkali menjadi hambatan dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Selain itu, perubahan iklim dan pandemi global seperti COVID-19 juga memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan angka kemiskinan. Meskipun demikian, harapan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera tetap ada.
Dengan pendekatan yang holistik, inovatif, dan berkelanjutan, serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, kemiskinan dapat dikurangi secara signifikan.
Pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta penciptaan lapangan kerja yang layak adalah kunci utama untuk membuka pintu harapan bagi masyarakat miskin.