Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, laba bersih perusahaan selama kuartal pertama 2025 turun 71 persen. Kuartal pertama 2025 merupakan periode terburuk dalam hal pengiriman kendaraan bagi Tesla dalam dua tahun terakhir.
Pendapatan Tesla selama periode itu ditopang oleh penjualan kredit pajak nol emisi senilai 595 juta dolar AS. Laporan pendapatan perusahaan menyebutkan bahwa tanpa dukungan tersebut perusahaan akan membukukan kerugian. Walaupun laba bersihnya turun, harga saham Tesla naik dalam perdagangan setelah jam bursa.
Tesla memperingatkan para pemegang saham bahwa perang dagang bisa berdampak signifikan terhadap bisnisnya.
Tesla menyatakan bahwa perusahaan sedang mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan bisnis dalam jangka menengah hingga panjang, dan tetap fokus menjaga kesehatan finansial perusahaan.
Namun, Tesla juga mengingatkan investor bahwa belum ada jaminan angka penjualan kendaraannya tumbuh tahun ini.