Selain memahami penyebab, tindakan konkret diperlukan untuk mengatasi kendala. Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Verifikasi Status Kepesertaan Secara Menyeluruh:
Sebelum memulai proses klaim, pastikan status kepesertaan Anda di BPJS Ketenagakerjaan benar-benar sudah nonaktif. Anda bisa mengeceknya melalui fitur "Cek Saldo" di aplikasi JMO atau menghubungi pusat layanan BPJS Ketenagakerjaan. Jika masih aktif, jangan paksakan klaim.
2. Patuhi Masa Tunggu yang Ditetapkan:
Setelah Anda berhenti bekerja, berikan jeda waktu minimal satu bulan sebelum mencoba mengajukan klaim melalui JMO. Kesabaran ini akan menghindarkan Anda dari penolakan otomatis oleh sistem.
3. Evaluasi Riwayat Pengajuan Klaim Sebelumnya:
Periksa apakah ada proses klaim JHT yang masih berjalan di kantor cabang. Jika ada, selesaikan proses tersebut terlebih dahulu. Jangan mencoba mengajukan klaim ganda, karena hal ini hanya akan memperpanjang waktu penyelesaian dan menimbulkan kebingungan di sistem.
4. Kunjungi Kantor Cabang untuk Pengkinian Data Lanjutan:
Jika Anda pernah melakukan pengkinian data melalui JMO sebelumnya dan membutuhkan pengkinian data kedua atau seterusnya (misalnya, karena ada KPJ baru yang perlu digabungkan), segera datangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat. Jelaskan situasi Anda kepada petugas dan siapkan semua dokumen yang diperlukan.
Baca Juga: Cara Login Aplikasi JMO untuk Cek Bantuan BSU 2025 Senilai Rp 600 Ribu yang Cair Bulan Ini
5. Pastikan Validitas dan Akurasi Data di Aplikasi JMO:
Sebelum menekan tombol "kirim" pada pengajuan klaim, luangkan waktu untuk meninjau ulang semua informasi yang Anda masukkan di aplikasi JMO. Pastikan data seperti nomor identitas (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor rekening bank, dan data pribadi lainnya sudah benar dan terkini. Ketidaksesuaian data dapat menjadi penyebab utama penolakan klaim.
6. Perbarui Aplikasi JMO ke Versi Terbaru:
Pastikan aplikasi JMO di perangkat Anda selalu dalam versi yang paling mutakhir. Pembaruan aplikasi seringkali berisi perbaikan bug dan peningkatan fitur yang dapat melancarkan proses klaim.
7. Manfaatkan Saluran Bantuan BPJS Ketenagakerjaan:
Jika setelah melakukan semua langkah di atas Anda masih mengalami kendala, jangan ragu untuk menghubungi call center BPJS Ketenagakerjaan atau datang langsung ke kantor cabang untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Petugas akan membantu Anda menganalisis masalah dan memberikan solusi yang spesifik untuk kasus Anda.