“Menjadi agen literasi keuangan adalah bentuk kepedulian sosial yang strategis dan konkrit di tengah dinamika ekonomi global dan tantangan domestik. Perempuan harus menjadi garda depan yang mampu menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga, menjaga krisis keuangan, serta menanamkan budaya hemat, tanggung jawab dan perencanaan masa depan,” kata Nanny.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya langkah untuk memperkuat kapasitas diri, tetapi juga bentuk pengabdian sosial, karena ilmu yangdisampaikan akan menjadi bekal untuk menebar manfaat dan inspirasi bagi masyarakat luas.
Kegiatan ToT tersebut diselenggarakan secara hybrid dengan jangkauanpeserta sebanyak 1.100 anggota KOWANI di seluruh Indonesia, terdiridari 100 peserta yang hadir secara tatap muka dan 1.000 peserta yang hadir secara online.