Bos BUMN Singapura Temasek Sambangi RI, Mau Guyur Dana Investasi di Industri Hijau

Achmad Fauzi Suara.Com
Sabtu, 19 Juli 2025 | 16:47 WIB
Bos BUMN Singapura Temasek Sambangi RI, Mau Guyur Dana Investasi di Industri Hijau
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Chairman of Singtel sekaligus anggota dewan Temasek, Lee Theng Kiat. [Dokumentasi Kemenko Perekonomian].

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Chairman of Singtel sekaligus anggota dewan Temasek, Lee Theng Kiat, beserta Board Members Temasek Holdings, di Jakarta, Jumat (18/7).

Pertemuan ini bertujuan memperkenalkan jajaran pimpinan Temasek serta membahas peran Temasek sebagai perusahaan investasi global yang terus memperluas portofolionya di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Temasek dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya melalui suntikan modal ke sejumlah perusahaan rintisan (startup) di dalam negeri.

Temasek Holding
Temasek Holding

"Temasek memiliki peranan penting bagi bisnis di Indonesia, khususnya melalui skema capital injection di beberapa perusahaan startup tanah air. Pemerintah siap memfasilitasi langkah peningkatan investasi Temasek di dalam negeri," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).

Chairman Lee menyambut baik sambutan pemerintah Indonesia dan menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi mitra utama Temasek dalam pengembangan investasi di kawasan Asia Tenggara.

"Indonesia masih menjadi mitra penting dalam pengembangan portofolio investasi Temasek di kawasan Asia Tenggara. Ke depannya, Temasek akan terus mengembangkan investasi yang sudah ada di Indonesia serta membuka peluang kerja sama lainnya," kata Chairman Lee.

Sebagai informasi, Temasek merupakan perusahaan pengelola aset milik Pemerintah Singapura yang berdiri sejak 1974. Portofolio investasinya mencakup sektor jasa keuangan, telekomunikasi, media, teknologi, transportasi, energi, lingkungan, hingga kesehatan.

Di Indonesia, Temasek memiliki sejumlah investasi strategis melalui anak perusahaannya seperti ST Engineering, Singtel, dan Sembcorp yang terhubung dengan jaringan bisnis seperti Siloam International Hospitals, Telkomsel, Matahari Putra Prima, DBS Bank, Olam International, serta Sembcorp Industries dan Koppel Corporation.

Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam agenda transisi energi dan pengembangan energi hijau antara Indonesia dan Singapura. Ia mendukung penuh langkah Temasek melalui Sembcorp Urban untuk membangun kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam, yang direncanakan mulai pada awal 2025.

Baca Juga: Potensi Cuan Besar, Investasi Properti Berbasis Koperasi Masih Belum Dimanfaatkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI