Bos Starbucks, Brian Niccol mengungkapkan laporan keuangan perusahaan selama tiga bulan hingga akhir Juni menunjukkan bahwa penjualan di gerai yang sama telah turun selama enam kuartal berturut-turut.

Sebagai gantinya, perusahaan akan memprioritaskan kedai kopi yang ramah dengan tempat duduk yang nyaman.
Serta, berfokus pada pengantaran minuman dalam waktu empat menit atau kurang di kafe dan drive-through.
Setidaknya 1.000 kafenya di AS akan direnovasi pada akhir tahun depan.
Dengan tampilan baru dan rencana untuk mengganti ribuan kursi yang lebih baik.