Kalahkan Boneka Barbie, Saham Labubu Jadi Primadona Naik 200 Persen

Rabu, 20 Agustus 2025 | 11:41 WIB
Kalahkan Boneka Barbie, Saham Labubu Jadi Primadona Naik 200 Persen
Koleksi boneka Barbie. (Instagram/@barbiestyle)

Suara.com - Pop Mart (9992.HK) asal China, yang telah menggemparkan dunia dengan boneka Labubu, berhasil meningkatkan pendapatannya.

Hal ini karena permintaan yang tinggi hingga pergeseran ke pasar luar negeri cukup banyak diminati

Apalagi, saham Pop Mart telah meningkat lebih dari 200 persen sepanjang tahun ini.

Data ini menjadikan perusahaan mainan ini lebih berharga daripada raksasa industri tradisional seperti produsen Barbie, Mattel (MAT.O) dan perusahaan induk Hello Kitty, Sanrio.

Dengan kenaikan sahamnya yang terus melejit membuat laba bersih sebesar 396,5 persen dan lonjakan pendapatan sebesar 204,4 persen.

Tentunya melampaui angka yang diprediksi dalam pratinjau pendapatan bulan lalu, yang memperkirakan pertumbuhan pendapatan sebesar 200 persen pada semester pertama tahun 2025 dan peningkatan laba bersih berulang setidaknya 350 persen sepanjang tahun.

Ilustrasi Labubu - Labubu dijual di mana? (Pop Mart)
Ilustrasi Labubu - Labubu. (Pop Mart)

Pop Mart berjanji untuk meningkatkan pasokan boneka-boneka tersebut, yang telah terjual habis di toko-toko di seluruh dunia.

CEO-nya, Wang Ning, mengatakan bahwa penjualan Labubu akan melampaui 10 juta unit per hari mulai September tahun ini.

Pop Mart mengklasifikasikan Labubu sebagai karakter kekayaan intelektual (HKI) "The Monsters".

Baca Juga: IHSG Melesat Kembali Bergerak di Level 7.900 pada Selasa Pagi

Bahkan, perusahaan tersebut menyatakan bahwa "The Monsters" meraup 669,88 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,6 triliun pada paruh pertama tahun ini. Sehingga menyumbang 34,7 persen dari total pendapatan.

"Empat IP lainnya meraup lebih dari 1 miliar yuan selama periode tersebut, termasuk Molly dan Crybaby," ujarnya dilansir BBC, Rabu (20/8/2025).

Pop Mart sering menjual boneka-boneka koleksinya dalam apa yang disebut "kotak buta" sehingga pembeli tidak mengetahui desain pasti yang akan mereka terima hingga mereka membuka kemasannya.

Salah satu pendorong utama kesuksesan Labubu yang bergigi ini adalah popularitasnya di kalangan penggemar selebritas, termasuk Lisa dari grup K-pop Blackpink, penyanyi Rihanna, dan mantan bintang sepak bola David Beckham.

Perusahaan tersebut kini memiliki 571 toko 40 di antaranya dibuka pada paruh pertama tahun ini, serta 2.597 toko robot otomatis di 18 negara dan wilayah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI