4. Pontegadea Inversiones
Berlokasi di area La Coruna, Spanyol bisnis ini dimanfaatkan oleh Amancio Orteg untuk mengelola investasinya di sektor properti dan ekuitas swasta. Total asetnya sendiri mencapai USD97,82 miliar.
5. Mousse Partners
Perusahaan kelima ini memiliki aset lancar sebesar USD89 miliar. Berbasis di New York, fokusnya ada pada investasi jangka panjang di perusahaan dengan pertumbuhan tinggi. Bisnis ini didirikan oleh Tim dan Nina Zagat, yang banyak memiliki reputasi di dunia perhotelan.
Kelebihan dan Kekurangan Family Office
Jika melihat kelebihan dan kekurangannya, maka Anda dapat mencermati penjelasan poin singkat di bagian ini.
Kelebihan:
- Penyesuaian layanan yang tinggi
- Bidang privasi dan kerahasiaan
- Filantropi dan pengaruh sosial
- Manajemen kekayaan yang tersentralisasi
Kekurangan:
- Adanya kompleksitas manajemen
- Risiko konsentrasi lebih tinggi
- Adanya tantangan suksesi
- Biaya operasional yang cenderung tinggi
Menkeu Purbaya sendiri menyatakan penolakannya atas usulan Luhut Binsar terkait dengan family office di Bali dengan alasan agar tidak ada kebocoran anggaran.
Dirinya mengungkapkan untuk saat ini fokus kementeriannya adalah untuk memastikan pengelolaan anggaran berjalan secara efisien dan tepat sasaran, sehingga tidak akan mengalihkan anggaran APBN ke proyek yang tidak sesuai dengan perencanaan.
Baca Juga: Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
Itu tadi sedikit penjelasan singkat tentang beberapa contoh family office di dunia, mengacu pada apa yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan dan ditolak oleh Menkeu Purbaya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian