Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport

Selasa, 14 Oktober 2025 | 17:38 WIB
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Selasa (7/10/2025) mengatakan pemerintah akan mewajibkan BBM dicampur etanol 10 persen. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Baca 10 detik
  • Pasokan bahan baku emas Antam terganggu karena produksi Freeport belum optimal.

  • Tambang Freeport belum normal pasca kecelakaan di Grasberg Block Cave (GBC).

  • Kementerian ESDM sedang bahas langkah atasi kekurangan pasokan emas Antam.

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, pasokan bahan baku untuk produksi emas oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam sempat terganggu.

Hal ini lantaran belum optimalnya produksi PT Freeport Indonesia. Sebab, belum bisa beroperasi secara normal, karena tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) yang berada di  Tembagapura, Mimika, Papua Tengah dihentikan sementara, pasca kecelakaan yang mengakibatkan tujuh pekerja meninggal dunia. 

"Sekarang ini kami lagi evaluasi total. Jadi produksi terhadap konsentrat di Freeport itu belum dilakukan secara maksimal. Maka dengan demikian pasti mengalami kekurangan pasokan," ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Ilustrasi: Pekerja menyusuri tunnel tambang bawah tanah DOZ PT Freeport Indonesia. (Antara/Puspa Perwitasari)
Ilustrasi: Pekerja menyusuri tunnel tambang bawah tanah DOZ PT Freeport Indonesia. (Antara/Puspa Perwitasari)

Bahlil menjelaskan kebutuhan emas nasional selama ini mayoritas dipasok dari Freeport dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). 

Setidaknya dalam setahun Freeport memproduksi 80 ton emas. Sementara, AMNT dapat menghasilkan 50-60 ton per tahun. 

Berkaca dari situasi itu, Kementerian ESDM sedang membahas sejumlah langkah untuk mengatasinya. 

"Kami lagi membahas, meng-exercise dengan Dirjen Minerba, langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk kemudian bisa mengoptimalkan kebutuhan daripada Antam terhadap emas itu sendiri," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian ESDM meminta  PT Freeport Indonesia melakukan evaluasi, setelah insiden longsor tambang bawah tanah di Area Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah pada 8 September 2025 lalu. Dalam kecelakaan itu terdapat  tujuh pekerja menjadi korban meninggal dunia.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Tri Winarno mewanti-wanti PT Freeport agar peristiwa tersebut tidak boleh terulang lagi. 

Baca Juga: Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO

"Mereka kami minta untuk melakukan evaluasi terhadap runtuhan tersebut. Jangan sampai terulang lagi. Apakah masih ada potensi lagi? Apa mitigasinya?" kata Tri kepada wartawan di JCC, Jakarta, Kamis (9/10/2025). 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI