Bahlil Tunggu Laporan Tim Investigasi Tentukan Nasib Evaluasi IMIP

Selasa, 14 Oktober 2025 | 16:03 WIB
Bahlil Tunggu Laporan Tim Investigasi Tentukan Nasib Evaluasi IMIP
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kirim tim investigasi kebakaran tambang IMIP. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut].
Baca 10 detik
  • Menteri ESDM kirim tim investigasi kebakaran di PT IMIP Morowali.

  • Kebakaran terjadi di area PT Sulawesi Nickel Cobalt pada Minggu lalu.

  • Kementerian ESDM tunggu laporan evaluasi terkait kecelakaan kerja.

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

Kebakaran terjadi tepatnya di area PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC) pada Minggu (12/10). Dalam peristiwa itu sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka. 

Bahlil mengaku, sudah mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan investigasi. 

"Saya baru dilaporkan tadi pagi oleh tim saya. Dan siang ini saya meminta kepada tim dari Minerba, untuk mengirimkan tim ke lokasi," ujarnya Bahlil kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (14/10/2025). 

Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto bersama Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail, Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki, Kapolres Morowali AKBP Suprianto dan jajaran Forkopimda Morowali serta manajemen PT IMIP meninjau langsung lokasi kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto bersama Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail, Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki, Kapolres Morowali AKBP Suprianto dan jajaran Forkopimda Morowali serta manajemen PT IMIP meninjau langsung lokasi kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Peristiwa kecelakaan kerja di kawasan PT IMIP bukan baru pertama kali terjadi. Setidaknya sepanjang awal 2023 hingga Mei 2025 sebanyak 43 pekerja dilaporkan  meninggal dunia, karena kecelakaan kerja. 

Ketika ditanya soal bagaimana evaluasi dari Kementerian ESDM, Bahlil menyebut masih menunggu laporan dari tim yang telah dikirimkan ke lapangan. 

"Nanti kami lihat dulu hasil-hasil laporan dari lapangan ya," kata Bahlil. 

Kepolisian Resor (Polres) Morowali bakal menyelidiki penyebab insiden kebakaran yang terjadi di area PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC), kawasan industri PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (12/10).

Kobaran api yang terjadi Minggu (12/10) pagi itu menyebabkan dua pekerja lokal dan asing mengalami luka bakar.

Baca Juga: Bahlil Wanti-wanti BPS: Saya Orang Timur Tidak Suka Manipulatif!

Untuk diketahui, kawasan industri nikel terbesar di Indonesia, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), tengah menjadi sorotan. Di satu sisi, kawasan industri raksasa ini berhasil menggerakkan ekonomi Sulawesi Tengah dan memperkuat rantai pasok nikel global. Namun di sisi lain, sejumlah persoalan lingkungan dan keselamatan kerja ikut membayangi kiprahnya.

Beroperasi di atas lahan seluas lebih dari 2.000 hektare di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, IMIP merupakan hasil kerja sama antara Bintang Delapan Group (Indonesia) dan Tsingshan Steel Group (Tiongkok). Kawasan ini menjadi rumah bagi lebih dari 11 smelter nikel yang terintegrasi dengan fasilitas pembangkit listrik, pelabuhan, hingga bandara.

Di kawasan ini, nikel diolah menjadi nickel pig iron dan stainless steel, yang sebagian besar diekspor untuk kebutuhan industri otomotif dan kendaraan listrik dunia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI