Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025

Achmad Fauzi Suara.Com
Sabtu, 08 November 2025 | 13:53 WIB
Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025
Bank Indonesia. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Baca 10 detik
  • Modal asing keluar Rp 4,58 triliun pada pekan pertama November 2025.

  • Dana asing keluar deras dari SBN dan SRBI, masuk pasar saham.

  • Aliran keluar modal asing buat nilai tukar rupiah melemah.

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar sangat deras pada pekan pertama bulan November 2025 atau periode 3-6 November 2025. Pada periode tersebut, asing bawa kabur dana Rp 4,58 triliun dari dalam negeri.

Direktur Eksekutif Depatemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, merinci keluarnya dana asing itu berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) yang sebesar Rp 4,42 triliun dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 2,69 triliun.

Namun, aliran modal asing masih tetap masuk di periode tersebut pada pasar saham yang sebesar Rp 2,54 triliun.

Petugas menghitung uang pecahan 100 dolar di Ayumas Money Changer, Jakarta Pusat, Kamis (19/3). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas menghitung uang pecahan 100 dolar di Ayumas Money Changer, Jakarta Pusat, Kamis (19/3). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Berdasarkan data setelmen hinga 6 November 2025, aliran modal asing masih tercatat jual neto sebesar Rp 39,13 triliun di pasar saham, Rp 0,91 triliun di pasar SBN dan Rp 137,71 triliun di SRBI," ujarnya dalam keterangan tertulis, yang dikutip Sabtu (8/11/2025).

Keluarnya aliran modal asing tersebut membuat kinerja rupiah loyo pada Jumat (7/11/2025) pagi yang dibuka di level Rp 16.695 per USD, melemah dibandingka pada penutupan Kamis di level Rp 16.690 per USD.

"Sedangkan, imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke 6,15 persen," kata Ramdan.

Dalam hal ini, Premi CDS Indonesia 5 tahun per 6 November 2025 sebesar 75,49 bps, naik dibanding dengan 31 Oktober 2025 sebesar 73,03 bps.

Adapun, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Baca Juga: IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI