Partisipasi di TEI 2025, UMKM Binaan BCA Kantongi Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB
Partisipasi di TEI 2025, UMKM Binaan BCA Kantongi Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar
BCA Ajak 19 UMKM Bakti BCA Ikuti TEI 2025, Catatkan Total Nilai Ekspor Hingga Lebih dari Rp 12,4 Miliar. (Dok: BCA)

Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pelaku usaha lokal merambah pasar global melalui program BCA UMKM Go Export. Setelah membawa 19 UMKM binaan Bakti BCA untuk tampil di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025) pada Oktober lalu, perseroan kini memaparkan berbagai capaian dari keikutsertaan tersebut.

Selama lima hari penyelenggaraan TEI 2025 (15–19 Oktober), tercatat 185 sesi business matching yang melibatkan UMKM binaan BCA. Ajang ini juga membuka akses jejaring perdagangan menuju 33 negara, dengan nilai potensi ekspor mencapai Rp110,9 miliar. Negara dengan minat terbesar terhadap produk UMKM Bakti BCA antara lain India, Malaysia, Australia, Bangladesh, dan Singapura. Adapun komoditas yang paling banyak diminati meliputi kopi, coklat, dan rempah-rempah.

Wakil Presiden Direktur BCA, John Kosasih, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas besarnya potensi UMKM Indonesia. Ia menegaskan, BCA meyakini bahwa pelaku UMKM di negeri ini memiliki peluang besar untuk berkompetisi di pasar internasional. Melalui program BCA UMKM Go Export serta keikutsertaan dalam ajang berskala besar seperti Trade Expo Indonesia 2025, BCA berterima kasih dapat mendampingi para pelaku usaha dalam menjajaki peluang ekspor secara langsung.

"Kami percaya bahwa kolaborasi dan pendampingan yang tepat adalah kunci untuk membuka pintu dunia bagi UMKM Indonesia,” ujarnya.

Go Internasional! BCA Fasilitasi UMKM Makanan & Minuman Herbal Asal Jawa Tengah Teken MoU dengan Buyer Asal Rusia. (Dok: BCA)
Go Internasional! BCA Fasilitasi UMKM Makanan & Minuman Herbal Asal Jawa Tengah Teken MoU dengan Buyer Asal Rusia. (Dok: BCA)

Beberapa UMKM binaan BCA berhasil membukukan kesepakatan dagang (Memorandum of Understanding/MoU) dengan mitra dari berbagai negara, dengan nilai ekspor yang mencapai lebih dari Rp12,4 miliar. UMKM yang berhasil mengantongi kerja sama ekspor tersebut menawarkan produk seperti edamame, bawang, gula kelapa, kopi, hingga aneka rempah. Negara tujuan ekspornya mencakup Jerman, Belanda, Rusia, Hong Kong, dan Malaysia.

Partisipasi BCA dalam TEI 2025 merupakan bagian dari kesinambungan program Inkubasi UMKM BCA Go Export, salah satu inisiatif utama Bakti BCA yang berfokus pada pengembangan kapasitas usaha serta perluasan akses ke pasar global.

Selain itu, Bakti BCA juga konsisten memberikan dukungan melalui pelatihan dan fasilitasi sertifikasi halal. Sepanjang 2023–2024, lebih dari 3.000 sertifikat halal telah diterbitkan, dan pada 2025 Bakti BCA menargetkan tambahan 2.000 sertifikat untuk terus meningkatkan daya saing UMKM.

“Kami berharap capaian ini tidak hanya menjadi pencapaian sesaat, tetapi titik tolak bagi lebih banyak UMKM Indonesia untuk berani melangkah ke pasar ekspor. BCA senantiasa mendampingi perjalanan mereka, serta memastikan tiap langkah didukung dengan pembinaan yang tepat, akses pasar yang relevan, dan semangat kolaborasi yang berkelanjutan,” tutup John Kosasih.***

Baca Juga: Pedagang UMKM Pasar Senen ke Menteri Maman: Thrifting jangan dihapus, Pak!

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI