Mereka akan mendampingi sembilan pemain U-23 yang dua tahun lalu menjuarai Euro U-21.
Kesembilannya adalah Oscar Mingueza, Marc Cucurella, Martin Zubimendi, Marco Asensio, Mikel Merino, Dani Ceballos, Carlos Soler, Bryan Gil, dan Rafa Mir.
Mereka masih ditambah tujuh pemain lain sehingga genap 22 pemain sesuai ditentukan FIFA, yakni dua kiper cadangan Alex Dominguez dan Alvaro Fernandes, trio bek Juan Miranda, Oscar Gil dan Jesus Vallejo, gelandang Jon Moncayol, striker Javi Puoda.
Ketentuan OIimpiade menyebutkan para pemain yang turut berkompetisi dalam ajang olah raga terbesar sejagat ini adalah mereka dari tim U-23, ditambah tiga pemain senior.
Dan tiga pemain senior dalam tim Spanyol adalah Marco Asensio, Mikel Merino, dan Dani Ceballos.
Sejak Senin pagi pekan ini mereka sudah berada di Kobe, dan Sabtu 17 Juli mereka menggelar laga persahabatan dengan tuan rumah Jepang yang berakhir seri 1-1 itu.
Pada saat mereka pindah dari Kobe ke Sapporo pada 21 Juli, tim sepak bola putra Spanyol untuk Olimpiade Tokyo itu pun mengawali perjalanan memburu medali emas.
Memang tak ada jaminan Spanyol bakal sukses, namun pelatih mereka yang juga pelatih U-21 Spanyol, Luis de la Fuente, terang-terangan menerima predikat favorit juara turnamen 16 tim itu untuk timnya.
Mengukuhkan Supremasi
Baca Juga: Anggota IOC Korea Selatan Positif COVID-19 Saat Tiba di Jepang
Spanyol akan berada di Grup C bersama Mesir yang diperkuat bintang Liverpool Mohamed Salah, Argentina dan Australia.
12 tim lainnya bergabung dalam tiga grup lainnya. Grup A dihuni tuan rumah Jepang, Afrika Selatan, Meksiko, dan Prancis. Grup B diisi Selandia Baru, Korea Selatan, Honduras, dan Rumania. Grup D dihuni juara bertahan Brazil, Jerman si peraih perak Olimpiade 2016, Pantai Gading, dan Arab Saudi.
Dengan enam pemain eks Euro 2020 dan sembilan pemain yang menjuarai Euro U-21, Spanyol menjadi tim tangguh yang difavoritkan merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Di atas kertas, Spanyol adalah memang tim yang sulit ditandingi tim-tim lain.
Tetapi gelandang Osasuna Jon Moncayola, kepada ESPN, berusaha merendah bahwa “Kami memang salah satu favorit, tetapi kami harus melihat bagaimana kami bisa beradaptasi dengan suhu dan kelembaban.”
Mereka juga harus bermain tanpa kehadiran penonton dan tempat tertutup karena tuan rumah Jepang mengkhawatirkan penyebaran COVID-19.