Respons Pep Guardiola usai Man City Puasa Gelar, Bawa-bawa Manchester United

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 18 Mei 2025 | 11:14 WIB
Respons Pep Guardiola usai Man City Puasa Gelar, Bawa-bawa Manchester United
Respons Pep Guardiola usai Man City Puasa Gelar, Bawa-bawa Manchester United. [Dok. IG mr.pepguardioala]

Suara.com - Pep Guardiola akhirnya angkat bicara setelah Manchester City harus menelan pil pahit usai gagal menjuarai Piala FA 2025.

Kekalahan 0-1 dari Crystal Palace di partai final di Stadion Wembley, Sabtu (17/5), menandai puasa gelar pertama Guardiola dalam satu musim penuh sepanjang karier kepelatihannya.

Meski kecewa, pelatih asal Spanyol itu tetap memberikan selamat kepada Crystal Palace. Dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi klub, Guardiola mengakui Palace tampil solid dan memanfaatkan peluang dengan lebih efektif.

“Kami tampil lebih baik dibanding saat menghadapi Southampton di liga. Kami lebih aktif, menciptakan banyak peluang, tapi tidak bisa mencetak gol. Itulah sebabnya kami kalah,” ujar Guardiola, Minggu (18/5).

Di laga tersebut, City sebenarnya tampil mendominasi sejak awal. Namun, ketangguhan kiper Palace, Dean Henderson, menjadi tembok kokoh yang tak bisa ditembus Erling Haaland dkk.

Bahkan, satu momen kontroversial terjadi saat Henderson diduga menyentuh bola di luar kotak penalti, tapi tak mendapat sanksi dari wasit.

Menariknya, Guardiola memilih untuk tidak terlalu mempermasalahkan keputusan wasit. Fokusnya tetap pada performa timnya sendiri yang gagal memaksimalkan sejumlah peluang.

“Saya tidak menyesal. Ini adalah final yang menyenangkan, atmosfer yang hebat, dan para pemain kami telah mencoba. Kami hanya tidak mencetak gol,” katanya.

Bawa-bawa Manchester United

Baca Juga: Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025

Ilustrasi Manchester United vs Manchester City di Liga Inggris 2023/2024. [Suara.com]
Ilustrasi Manchester United vs Manchester City di Liga Inggris 2023/2024. [Suara.com]

Yang menarik dari pernyataan Guardiola usai laga, ia sempat menyinggung kekalahan musim lalu dari Manchester United di final Piala FA 2024.

Komentar ini seperti menjadi pembanding atau acuan performa timnya di partai final.

“Hari ini kami lebih baik dibanding ketika kalah dari United musim lalu. Kami punya peluang, tapi tak mudah karena Palace bertahan dengan sangat dalam dan rapat,” ujar Guardiola.

Pernyataan ini seakan memperlihatkan bahwa sang pelatih mencoba menilai perkembangan skuadnya dari final ke final.

Meski hasil akhir tidak berpihak, Guardiola menyebut timnya tetap menunjukkan perbaikan performa.

Fokus Lolos Liga Champions
Kekalahan dari Palace membuat Manchester City menutup musim tanpa satu pun gelar juara.

Sebuah pencapaian yang langka bagi Guardiola, mengingat sejak melatih Barcelona, Bayern Munchen, hingga City, ia selalu membawa pulang trofi tiap musimnya.

Namun, pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa prioritas sekarang adalah mengamankan posisi di empat besar Liga Inggris demi tiket Liga Champions musim depan.

“Sekarang waktunya kami beristirahat dan pulih secepatnya untuk dua pertandingan terakhir di Premier League. Kami harus pastikan lolos ke Liga Champions,” tegasnya.

Jalannya Pertandingan: City Tumpul, Palace Efektif

Manchester City memang tampil dominan sejak menit pertama, namun gagal menembus pertahanan rapat Palace.

Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Jeremy Doku bergantian mencoba peruntungan, namun Dean Henderson tampil luar biasa di bawah mistar.

Gol semata wayang Palace tercipta di menit ke-16. Serangan balik cepat diawali dari sisi kanan oleh Daniel Munoz yang mengirim umpan tarik, lalu diselesaikan sempurna oleh Eberechi Eze.

City mendapat peluang emas menyamakan skor lewat penalti di menit ke-33 usai pelanggaran Tyreck Mitchell terhadap Bernardo Silva. Namun, sepakan Marmoush berhasil ditepis Henderson.

Meski terus menggempur hingga tambahan waktu 10 menit, City tetap tak mampu mencetak gol.

Dua peluang emas Claudio Echeverri di penghujung laga juga dimentahkan oleh Henderson, yang tampil sebagai pahlawan Palace.

Kemenangan 1-0 ini menjadi tonggak sejarah bagi Crystal Palace.

Selain meraih trofi besar pertama mereka, The Eagles juga dipastikan tampil di Liga Europa musim depan serta menghadapi Liverpool dalam ajang Community Shield.

Sementara bagi City, ini adalah saat untuk evaluasi besar-besaran.

Gagal di Liga Champions, Liga Inggris, dan kini Piala FA, membuat musim ini menjadi salah satu yang paling mengecewakan bagi Guardiola sejak datang ke Etihad.

Kontributor: Aditia Rizki

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI