Suara.com - Kabar perseteruan Posan Tobing dengan band Kotak semakin memanas. Tidak menemukan solusi yang terbaik mereka pun saling melapor ke pihak berwajib.
Sampai hari ini mereka masih terus berseteru. Persoalan musisi dengan mantan band-nya tidak hanya terjadi dengan Posan.
Dari berbagai sumber yang didapat banyak musisi yang merasa dirugikan dengan mantan bandnya.
Polemik antara mereka biasanya disebabkan oleh royalti atau uang yang dibayarkan untuk hak cipta.
Ada yang berakhir damai. Namun ada pula yang sampai dibawa ke ranah hukum dengan saling melayangkan somasi.
Berikut sederet polemik musisi dengan mantan band yang mungkin belum kamu ketahui!
1. Posan vs Kotak

Posan Tobing melarang mantan bandnya, Kotak membawakan lagu yang diciptakan olehnya. Tak sendirian, Posan didukung oleh mantan personel lainnya, yaikni Pare. Posan telah melayangkan somasi pada band yang kini digawangi Tantri, Cella dan Chua.
Polemik antara Posan dan Kotak telah berlangsung sejak akhir 2022 lalu. Tantri dkk tak tinggal diam dan balik melayangkan somasi pada Posan. Hingga kini masalah belum mencapai titik temu.
Baca Juga: Konser Ganggu Kenyamanan Pasien RSUD Bangil, Kotak Ternyata Sempat Ragu Saat Lihat Venue
2. Badai vs Kerispatih

Badai melarang mantan bandnya, Kerispatih membawakan lagu-lagu ciptaannya mulai 5 Juli 2023 tanpa izin tertulis darinya. Cukup banyak lagu Kerispatih yang diciptakan oleh Badai, mulai dari Bila Rasaku Ini Rasamu hingga Demi Cinta.
Menurut Badai, banyak implementasi kontrak yang tidak sesuai dengan perjanjian. Pemilik nama Doadibadai Hollo itu pun memutuskan mengakhiri kontrak dan siap menempuh jalur hukum jika ada pelanggaran.
3. Once vs Dewa

Kembali pada Februari 2023, Ahmad Dhani melarang Once Mekel membawakan lagu-lagu Dewa 19 ciptaannya. Namun Once masih boleh menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 yang bukan ciptaannya.
Sebagai tanggapan, Once menyatakan bahwa dirinya tidak akan lagi menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 maupun lagu ciptaan Ahmad Dhani lainnya. Meski ada polemik, mereka mengaku tak memiliki masalah pribadi.