Namun, Juicy Luicy tidak akan menjadi Juicy Luicy tanpa sentuhan cerdas dan ringannya.
Hal ini terlihat pada lirik:
"mi re do re misalnya dia punya kekasih, tapi tak ada cincin di jari"
Baris ini seolah menjadi pengingat bahwa logika seringkali lumpuh di hadapan cinta, dan absurditas adalah bagian dari permainannya.
Uan Kaisar, sang vokalis, mengungkapkan bahwa "Malapetaka" adalah salah satu karya paling jujur yang pernah mereka tulis.
Menurutnya, lagu ini menangkap momen krusial saat seseorang tidak bisa lagi lari dari kebenaran.
![Juicy Luicy. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/14/76167-juicy-luicy.jpg)
"Terkadang, kita tidak lagi memerlukan jawaban manis, yang kita cari hanyalah kebenaran, sepahit apa pun itu. 'Malapetaka' menangkap momen genting tepat sebelum semuanya berubah; ketika kita mengumpulkan segenap keberanian untuk bertanya, meski sadar jawabannya berpotensi menghancurkan," kata Uan.
"Justru, itulah satu-satunya jalan menuju kelegaan hati. Anggap saja ini bukan lagu tentang perpisahan, melainkan sebuah hymne untuk kejujuran."
Pernyataan Uan menggarisbawahi bahwa "Malapetaka" adalah tentang keberanian menghadapi konsekuensi demi sebuah kejelasan.
Baca Juga: Juicy Luicy Hingga Rizky Febian Bakal Manggung di GENFest 2025, Ada Comeback Peppy
Tonggak Emosional Baru
Dari sisi label, CEO E-Motion Entertainment, Arnold J. Limasnax, memandang perilisan ini sebagai sebuah tonggak emosional baru yang semakin mematangkan posisi Juicy Luicy di industri musik.
"Juicy Luicy telah membuktikan diri sebagai penerjemah ulung keresahan generasinya melalui musik pop yang puitis sekaligus relevan," tutur Arnold.
![Juicy Luicy. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/09/25395-juicy-luicy.jpg)
"Bagi kami, 'Malapetaka' adalah sebuah cerminan akurat dari fase krusial yang pasti dialami dalam banyak hubungan, dan mereka berhasil menyajikannya dengan kematangan musikalitas yang luar biasa. Kami bangga dapat terus menjadi bagian dari perjalanan kreatif mereka yang fenomenal ini," imbuh Arnold.
Untuk melengkapi pengalaman audio, "Malapetaka" juga direncanakan akan didukung oleh serangkaian materi visual dan penceritaan tambahan yang saat ini tengah digarap.
Ini menjadi sinyal bahwa Juicy Luicy ingin pesan dalam lagu ini tersampaikan secara utuh dan multi-dimensi.