Sama seperti depresi pada umumnya, pasien bipolar yang sedang mengalami episode ini juga tidak bisa tidur dengan tenang. Sementara selama episode mania, kemungkinan membuat mereka melupakan rasa lelah sehingga tidak bisa memulai tidur.
Jika gejala insomnia terus terjadi, apa dampaknya?
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Jika waktu tidur tidak cukup, Anda jadi mengantuk, lelah, dan mudah marah. Apalagi pada orang dengan masalah mental. Gangguan insomnia yang tidak kunjung membaik, akan menurunkan kualitas hidup pasien.
Orang dengan depresi, misalnya. Mereka yang cenderung tidak makan dengan baik, tentu akan semakin menurun sistem kekebalan tubuhnya. Berbagai infeksi dari virus, jamur, atau bakteri jadi lebih rentan terjadi. Gejala depresi lainnya pun jadi semakin parah.
Cara memperbaiki tidur jika punya masalah mental
Kunci untuk mengatasi gejala insomnia terkait masalah mental adalah dengan mengobati masalah mental yang dimiliki. Jika tidak, kualitas tidur mungkin tidak akan membaik secara maksimal atau akan mudah kambuh.
Nah, untuk mengatasi masalah mental biasanya, Anda akan mengikuti terapi obat, terapi perilaku kognitif (CBT), terapi inhalasi dengan visualisasi, dan terapi lainnya yang direkomendasikan dokter.
Selain itu, ada cara tambahan yang bisa Anda terapkan untuk memperbaiki kualitas tidur, yaitu membuat jadwal jam tidur dan bangun tidur.
Jika biasanya Anda tidur pada pukul 1 malam, maka usahakan untuk tidur lebih awal, yaitu mengurangi satu jam sebelumnya.
Baca Juga: Tokopedia Rilis 5 Tren Busana Muslim yang Diincar Jelang Ramadan
Lakukan penerapan di atas secara bertahap dalam beberapa minggu supaya Anda terbiasa dan masalah mental tidak menghilangkan insomnia.