Perforasi merupakan keadaan darurat karena dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius yang disebut peritonitis atau peradangan di lapisan tipis dinding perut yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur yang muncul seperti selaput sutra yang menutupi organ di perut.
Menurut Glatter, kondisi ini bisa menyebabkan syok septik yang melemahkan organ-organ dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.
5. Nyeri perut kiri bawah
Nyeri perut di sisi kiri bawah semakin memburuk saat bergerak mungkin saja merupakan divertikulitis (kantong-kantong kecil di usus besar), menurut Dr. Glatter.
Menurut Glatter, hal ini bisa diobati dengan antibiotik dan beberapa pelunak feses untuk mengurangi risiko infeksi.
Namun, antibiotik sebenarnya tidak diperlukan seperti yang disarankan oleh penelitian. Dokter mungkin akan memberikan obat penghilang rasa sakit, seperti acetaminiphan dan melihat apakah itu bekerja sebelum memberikan obat yang lebih kuat.
6. Sakit perut disertai penurunan berat badan
Sakit perut yang menusuk disertai penurunan berat badan, darah dalam tinja, gejala anemina, dan riwayat kanker gastrointestinal atau penyakit radang usus dalam keluarga, menunjukkan penyakit serius seperti kanker. Hal ini menurut Grerory Sayur, MD, M.PH dan profesor kedokteran dan psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis.
Jangan diabaikan jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Sakit Perut Setelah Olahraga? Bisa Jadi 3 Hal Ini Penyebabnya!