Suara.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa data penambahan kasus infeksi Covid-19 mingguan di Indonesia menunjukkan data melandai.
Di sisi lain, Roy Kiyoshi baru saja digelandang karena tertangkap tangan menggunakan obat-obatan terlarang jenis Dumolid. Tapi bukan kah itu obat penenang? Bagaimana fakta Dumolid?
Berita mengenai kurva Covid-19 yang diklaim melandai dan fakta Dumolid masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com.
1. Pakar Ungkap Data Kasus Mingguan Covid-19 di Indonesia Mulai Melandai
![[Unsplash/Markus Spiske]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/04/14501-ilustrasi-corona.jpg)
Pakar Ungkap Data Kasus Mingguan Covid-19 di Indonesia Mulai Melandai
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof drh Wiku Adisasmito mengatakan data penambahan kasus mingguan Covid-19 di Tanah Air saat ini menunjukkan gerakan kurva melandai.
2. Roy Kiyoshi Pakai Obat Tidur Dumolid, Benar Bukan Jenis Narkoba?
![Roy Kiyoshi [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/19/10689-roy-kiyoshi.jpg)
Roy Kiyoshi Pakai Obat Tidur Dumolid, Benar Bukan Jenis Narkoba?
Baca Juga: Inter dan AC Milan Kembali Jalani Latihan dan 4 Berita Terkini Lainnya
Roy Kiyoshi digelandang kepolisian karena dugaan penyalahgunaan narkotika jenis Dumolid. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga dan pengacara membantah obat yang dikonsumsi Roy adalah narkotika melainkan hanya obat tidur.
3. Secercah Harapan, 3 Obat Antivirus Ini Kemungkinan Bisa Sembuhkan Covid-19

Secercah harapan dalam pengobatan Covid-19 telah datang. Penggunaan kombinasi tiga obat antivirus, lopinavir ritonavir, ribavirin, dan interferon beta dapat membantu meringankan gejala sakit Covid-19 pada pasien dengan keluhan ringan dan menengah, demikian hasil uji coba yang dilakukan di Hong Kong.
Hasil uji coba itu turut menunjukkan kombinasi tiga obat tersebut dapat menurunkan kadar virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, dalam tubuh pasien.