"Ada sejumlah penjelasan, seperti stres kronis, diet atau stimulasi intelektual, tetapi penelitian menunjukkan betapa pentingnya lingkungan keluarga, tidak hanya selama masa kanak-kanak tapi juga remaja," kata peneliti utama Torkel Klingberg, profesor ilmu saraf kognitif di Departemen Ilmu Saraf, Karolinska Institutet.
Tetapi para peneliti belum menemukan lingkungan seperti apa yang bisa mengoptimalkan perkembangan otak.
"Menemukan faktor lingkungan keluarga yang paling penting untuk mengoptimalkan perkembangan anak dan remaja perlu dilakukan di penelitian masa mendatang," tambahnya.