Pola Penyebaran Virus Corona dan Berita Populer Kesehatan Lainnya

Bimo Aria Fundrika
Pola Penyebaran Virus Corona dan Berita Populer Kesehatan Lainnya
Ilustrasi pola penyebaran pandemi Covid-19. [Pixabay/Mohamed Hassan]

Lima berita terpopuler di kanal Health Suara.com.

Suara.com - Hingga kini peneliti masih terus mencari tahu pola penyebaran virus corona atau Covid-19. Dalam penelitian terbaru, peneliti kembali menguji dampak menyanyi dalam penyebaran virus. Mereka melihat bahwa bernyanyi tidak menghasilkan lebih banyak partikel pernapasan daripada berbicara.

Sementara itu, peneliti juga baru-baru ini menemukan varian baru dari virus corona. Kabar baiknya, virus ini dikabarkan lebih ringan kekuatan infeksinya. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler dari kanal kesehatan Suara.com. Berikut kabar terpopuler lainnya:

1. Soal Penyebaran Covid-19, Bernyanyi Tidak Lebih Berisiko Ketimbang Bicara

Ilustrasi paduan suara. (Shutterstock)
Ilustrasi paduan suara. (Shutterstock)

Beberapa waktu yang lalu, para ahli di Inggris percaya jika bernyanyi dapat berkontribusi besar dalam penyebaran Covid-19. Ini menimbulkan peraturan yang ketat terkait paduan suara dan sejenisnya.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Lambung

Dalam penelitian terbaru, peneliti kembali menguji dampak menyanyi dalam penyebaran virus. Mereka melihat bahwa bernyanyi tidak menghasilkan lebih banyak partikel pernapasan daripada berbicara. Dengan catatan, memakai volume suara yang sama.

Baca selengkapnya

2. Peneliti Temukan Varian Baru Virus Corona, Infeksinya Lebih Ringan

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Para peneliti dari National Center for Infectious Diseases (NCID), Duke-NUS Medical School dan Agency for Science, Technology and Research di Singapura baru-baru ini menemukan varian baru untuk Covid-19.

Dalam temuan itu, varian baru tersebut menyebabkan infeksi yang lebih ringan. Tim di balik penemuan tersebut mempublikasikan studi mereka di jurnal medis The Lancet.

Baca Juga: 6 Manfaat Air Nabeez, Air Rendaman Kurma yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Baca selengkapnya