Suara.com - Presenter Najwa Shihab menyindir Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang terus menolak wawancara dengan menghadirkan bangku kosong.
Hal itu dilakukan oleh Najwa dalam acara Mata Najwa bertajuk 'Mata Najwa Menanti Terawan' yang disiarkan di TransTV pada Senin (28/9/2020) malam.
Dengan adegan seolah-olah Menteri Terawan ada di depannya, Najwa kemudian menghujani beragam pertanyaan kepada kursi kosong yang ada di depannya.
Salah satunya adalah tentang Menteri Kesehatan di sejumlah negara dunia memutuskan mundur dari jabatannya karena merasa gagal dalam penanganan Covid-19.
"Pertanyaan saya, apakah penanganan kita lebih baik dari negara-negara yang Menkes-nya mundur?" tanya Najwa seperti dikutip Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Najwa Shihab bukan satu-satunya tokoh yang berani menyindir Menkes Terawan. Dalam catatan Suara.com, setidak ada tiga tokoh yang pernah melakukan hal serupa, yakni mengkritik Menkes Terawan terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
1. Fadli Zon
Pasca viralnya kursi kosong Najwa Shihab, politisi Gerindra Fadli Zon melontarkan kritik terhadap kinerja Menkes Terawan.
"Saya sejak Maret 2020 menganjurkan agar Menkes ini diistarahatkan. Membahayakan seluruh rakyaat Indonesia dalam soal Covid-19. Suatu saat harus ada pertanggungjawaban," tulisnya.
Baca Juga: Profil Najwa Shihab, Pembawa Acara Berita Handal
Fadli memang pernah mengkritik Menkes Terawan pada Maret lalu, terkait komentar Menkes Terawan terhadap ancaman virus Corona.
Dalam unggahan di media sosial Twitter, Fadli Zon meminta pemerintah menanggapi kasus virus corona secara tepat dan terukur.
"Mari hadapi (virus corona -red) dengan terukur, dan cara-cara yang tepat. Tapi harus ada sense of emergency," cuitnya lagi.

2. Gus Nadir
Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir juga pernah mengkritik pernyataan Menkes Terawan mengenai virus corona pada bulan Maret.
Ia mengomentari pernyataan Menkes Terawan yang bahagia lantaran teorinya penyakit corona akan sembuh dengan sendirinya terbukti.