Cegah Stunting, Posyandu Buka Kembali dengan Protokol Kesehatan

Jum'at, 04 Desember 2020 | 09:04 WIB
Cegah Stunting, Posyandu Buka Kembali dengan Protokol Kesehatan
Pelayanan di posyandu. (Dok : Kemenkes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Penerapan 3 M di posyandu. (Dok : Kemenkes)
Penerapan 3 M di posyandu. (Dok : Kemenkes)

Untuk mencegah kerumunan, para kader posyandu memberikan undangan kepada seluruh sasaran. Para sasaran, yaitu orangtua dan balita mereka, datang sesuai jadwal yang ditentukan dalam kondisi tubuh sehat, wajib memakai masker, balita memakai baju lengan panjang serta mematuhi protokol kesehatan 3M.

Mereka yang dalam keadaan sakit melapor dan tidak diperkenankan datang untuk mencegah potensi penularan penyakit.

Kegiatan yang dilakukan di hari buka posyandu berupa penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi balita, pemeriksaan ibu hamil, imunisasi, pemberian vitamin A dosis tinggi dalam bentuk kapsul untuk diteteskan di rumah, pelayanan KB suntik, konsultasi individu, pemberian makanan tambahan, serta pembagian flyer dan stiker sebagai sarana edukasi pencegahan penularan Covid-19. Sementara itu, layanan KB juga dilakukan, yaitu pembagian kontrasepsi dilakukan dengan janji temu.

Penerapan 3 M di posyandu. (Dok : Kemenkes)
Penerapan 3 M di posyandu. (Dok : Kemenkes)

Masyarakat memberi tanggapan positif atas dibukanya kembali posyandu. Pembukaan posyandu membantu mereka mengetahui dan memantau perkembangan anak.

“Setelah sekitar lima bulan tutup, anak saya nggak timbang berat badannya setiap bulan. Biasanya kan tiap bulan selalu ditimbang, cek tinggi badan. Untung sekarang sudah dibuka kembali,” ujar Nining, salah satu sasaran posyandu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI