"Di Jawa Tengah pergerakan masyarakatnya bahkan sudah seperti belum ada PSBB dan saat libur, seperti libur belum ada pandemi. Sehingga kasus juga meningkat. Masih 1.07 angka reproduksi efektifnya, belum terkendali," papar dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI itu.
Kondisi serupa juga terjadi di Jawa Timur, di mana pergerakan masyarakat seolah kembali normal dan melonjak ketika waktu liburan.
"Bali juga sama naik lagi. Ada (perayaan) Galungan, liburan di sana jadi naik. Angka reproduksi efektifnya 1.04 belum terkendali. Yang bisa kita pelajari dari ini adalah, sudah empat kali setiap kali libur panjang kasus naik. Harusnya bisa belajar untuk hadapi libur Desember-Januari," tuturnya.
Iwa menyampaikan, studi UI itu bekerjasama dengan Facebook Geolnsights. Sehingga data penelitian diambil dari pengguna Facebook yang pemakainya dinilai paling banyak banyak di Jawa-Bali, dibandingkan daerah lain.