Suara.com - Berikut ini tips meredakan nyeri leher dan punggung akibat lama WFH.
Pandemi Covid-19 yang terjadi setahun belakangan memaksa manusia mengurangi aktivitas fisik di luar rumah. Kebiasaan bekerja pun berubah.
Kini, Work From Home (WFH) menjadi kian populer setelah pandemi membatasi ruang gerak manusia. Berkurangnya aktivitas fisik juga berdampak pada otot tubuh.
Terlalu lama WFH membuat otot punggung dan leher sakit karena kurang bergerak. Beberapa ahli terapi fisik bahkan membenarkan pandemi telah menyebabkan peningkatan umum pada keluhan nyeri muskuloskeletal dan leher karena berbagai alasan.
Kini diperburuk karena manusia hidup dengan tingkat stress yang lebih tinggi akibat pandemi. Namun tak perlu khawatir, ada berbagai cara untuk redakan nyeri punggung dan leher akibat terlalu lama WFH.
Selain mengurangi pikiran yang mengakibatkan kecemasan, berikut sejumlah tips yang bisa diterapkan untuk redakan nyeri punggung dan leher akibat lama WFH.
1. Tetap Bergerak meskipun di Dalam Rumah
Tetap bergerak meski hanya di dalam rumah adalah kunci menjaga kesehatan otot. Tetap bergerak juga bisa menjadi penyeimbang setelah berjam-jam WFH hanya di depan laptop yang menyebabkan nyeri pada otot punggung dan leher.
Sejumlah penelitian menyebutkan berolahraga secara teratur dapat mengurangi frekuensi serangan nyeri punggung hingga setengahnya. Bergerak juga melatih sistem kardiovaskuler yang berdampak positif untuk meningkatkan aliran darah.
Baca Juga: Tetangga Pinjam Laptop Berbulan-bulan, saat Ditagih Jawabannya Ngeselin
Salah satu cara agar tetap bisa bergerak di dalam rumah adalah dengan berjalan-jalan kecil sesering mungkin. Jalan-jalan bisa mengurangi risiko nyeri leher hingga 14%. Tangga di rumah juga dapat dimanfaatkan untuk berjalan naik-turun pengganti olahraga luar ruangan.