Pakar Beberkan Dua Teori Penyebab Long Covid-19 pada Penyintas Infeksi Virus Corona

Selasa, 08 Juni 2021 | 10:46 WIB
Pakar Beberkan Dua Teori Penyebab Long Covid-19 pada Penyintas Infeksi Virus Corona
Ilustrasi gejala long Covid kelelahan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Teori lainnya, penyintas Covid-19 masih memiliki reservoir virus kecil dan persisten tersembunyi yang tidak dapat dideteksi oleh tes diagnostik, atau sisa fragmen virus kecil yang belum ditangani oleh tubuh.

Reservoir ini tidak menular, tetapi dapat secara konsisten mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Vaksin Covid-19 mungkin membantu mengarahkan sistem kekebalan itu ke tempat yang tepat untuk membersihkan sisa virus.

"Atau mungkin long Covid adalah kombinasi keduanya, atau banyak faktor berbeda," sambung rekan penulis Louis Irving, Associate Professor Fisiologi di Universitas Melbourne.

Intinya, kata Louis, masih diperlukan penelitian lebih lanjut karena masih tahap awal meski pandemi virus corona sudah berjalan satu tahun lebih.

"Belum ada obatnya (untuk Long Covid) tetapi kami bisa membantu mengelola gejalanya dan kami mendorong semua orang untuk melakukan vaksinasi Covid-19," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI