Jika berhasil lolos skrining, selesai disuntik vaksin anak juga harus melalui masa observasi dengan menunggu selama 15 menit untuk melihat efek samping berat yang tiba-tiba, atau disebut juga shock anafilaktik.
"Kalau 15 menit tidak ada apa-apa, diharapkan Anak itu tidak ada apa-apa. Kalau pun ada diharapkan KIPI yang ringan. Itu juga harus diterangkan, kalau demam harus bilang orangtua, kalau ada sakit, merah, bengkak, kalau nggak bisa digerakkan. Semua harus diterangkan kepada anak," paparnya.
Menurut dokter Cissy, kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI biasanya akan hilang pada hari ketiga. Akan tetapi, jika kondisi bertambah berat atau mengalami gejala khusus seperti sesak napas hingga susah tidur harus segera menghubungi petugas kesehatan yang tertera pada kartu vaksin.
Selesai anak mendapatkan vaksinasi Covid-19, orangtua harus kembali menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan di manapun berada.
"Jelaskan kenapa masih harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Memang dia sudah punya antibodi, dia kebal, kalau sakit ringan. Tapi dia bisa menularkan lagi," jelas dokter Cissy.