Singapura Bersiap Hadapi Lonjakan Infeksi Covid-19, Capai Seribu kasus per Hari

Senin, 20 September 2021 | 13:34 WIB
Singapura Bersiap Hadapi Lonjakan Infeksi Covid-19, Capai Seribu kasus per Hari
Ilustrasi Singapura (Unsplash/Jisun Han)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Singapura tengah bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu mendatang. Kini pemerintah setempat menetapkan mayoritas pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, bukan di rumah sakit.

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyebut, lonjakan kasus tak terduga itu sebagai 'peralihan' bagi negara mana pun yang berharap untuk hidup berdampingan dengan virus corona SARS COV-2 tersebut.

Hanya saja perbedaannya, negara-negara lain telah mengalami gelombang seperti itu sejak awal pandemi, sementara Singapura baru mengalaminya setelah lebih dari 80 persen populasi telah divaksinasi lengkap.

Menurut Ong, yang terpenting dalam menangani situasi itu adalah mengawasi jumlah orang yang terinfeksi dan mengalami sakit parah.

"Kita berada di jalur transisi menuju kehidupan normal baru dengan Covid-19. Ini adalah perjalanan yang tidak pasti dan penuh liku-liku," ucapnya dalam konferensi pers daring, dikutip dari The Straits Time.

Kepala gugus tugas penanganan Covid-19 Singapura menyoroti tiga hal yang belum bisa diprediksi dalam lonjakan kasus tersebut. Pertama, Singapura tidak tahu berapa lama jumlah kasus harian akan meningkat.

Kedua, tidak jelas apakah negara akan kehabisan kapasitas unit perawatan intensif, meskipun siap untuk melipatgandakan jumlah tempat tidur yang tersedia menjadi 300 dalam waktu singkat.

Ketiga, tidak diketahui apakah rumah sakit akan terbebani secara umum, dengan staf kesehatan yang tidak mampu mengatasi beban kerja yang meningkat.

Singapura telah alami peningkatan kasus harian setiap minggu. Ong memperkirakan lonjakan kasus kemungkinan akan segera mencapai 1.000 kasus per hari. Kondisi itu berisiko sebabkan rumah sakit kelebihan beban pasien.

Baca Juga: India Dilanda Wabah Demam Berdarah dan Berita Terpopuler lainnya

Oleh sebab itu, pemerintah Singapura menempatkan sebagian besar pasien Covid-19 dengan kondisi ringan untuk melakukan pemulihan di rumah. Skema tersebut diperluas untuk pasien yang berusia hingga 69 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI