3. Anak-anak cenderung menghindari anak-anak lain
Karena anak-anak terlalu lama berdiam diri di rumah Akibat pandemi virus corona, mereka juga akan lupa rasanya bermain bersama teman-temannya. Situasi ini akan membuat anak-anak lama-lama merasa canggung ketika bermain kembali dengan temannya.
Dr Dan mengatakan bahwa bermain mendorong anak-anak untuk bergaul, menjalani hubungan dengan orang lain dan menemukan solusi ketika bertengkar atau berselisih.
4. Anak menjadi lebih tidak aktif
Kelamaan di rumah karena pandemi virus corona Covid-19 akan membuat anak-anak lebih jarang aktif secara fisik. Karena itu, bermain membantu mendorong anak-anak aktif secara fisik dan memberikan manfaat kesehatan fisik.
Dr Dan telah menjelaskan bahwa jarang melakukan aktivitas fisik bisa berdampak buruk pada kesejahteraan fisik dan mental anak-anak. Jadi, aktivitas fisik apapun yang membuat mereka bergerak itu sangat bermanfaat.