29 Atlet PON Papua Positif Covid-19, Pakar Kesehatan Sarankan 7 Hal Ini

Rabu, 06 Oktober 2021 | 22:07 WIB
29 Atlet PON Papua Positif Covid-19, Pakar Kesehatan Sarankan 7 Hal Ini
Pertandingan bola voli putra DKI Jakarta melawan Sumatera Utara pada babak penyisihan Grup B PON XX Papua 2021 di GOR Koya Yoso, Jayapura, Selasa (5/10). [ANTARA/Fiqih Arfani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar 29 atlet PON XX Papua positif Covid-19 membuat pakar kesehatan sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama ikut berkomentar.

Seperti diketahui informasi 29 atlet PON positif Covid-19 dikonfirmasi Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dokter Silwanus Sumule. Ke-29 orang itu terdiri dari atlet, official, dan panitia PON Papua.

Kasus tersebar pada empat lokasi penyelenggaraan PON XX Papua yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.

Sehingga kata Prof. Yoga setidaknya ada 7 hal yang harus diperhatikan dan disarankan untuk dilakukan perintah, di antaranya sebagai berikut:

Presiden Joko Widodo (kanan) memberi salam saat tiba di lokasi Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi salam saat tiba di lokasi Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

1. Kalau waktu datang para atlet semua PCR, maka artinya mereka tertular di Papua, jadi 3T (tracing, testing dan treatment) harus digiatkan di Papua untuk dapat situasi epidemiologi yang tepat.

2. Karena beberapa atlet yang positif disebutkan CT valuenya rendah dan atlet tentu daya tahan tubuh bagus tapi ternyata tetap tertular.

"Maka baik kalau semua yang positif, yaitu 29 orang dan kemungkinan akan bertambah lagi, semuanya diperiksa whole genome sequencing," ujar Prof. Yoga melalui keterangannya kepada suara.com, Rabu (6/10/2021).

3. Telusur harus dilakukan pada semua yang kontak dengan 29 orang ini. Kalau targetnya dari seorang diperiksa sedikitnya 15 kontak maka setidaknya harus diperiksa 450 orang, tentu termasuk sesama atlet, official petugas hotel dan lain-lain.

"Kalau dulu pernah ditargetkan periksa 30 kontak maka artinya yang harus diperiksa 900 orang, termasuk masyarakat setempat yang mungkin kontak juga," timpal Prof. Yoga.

Baca Juga: PON Papua: Lifter Eko Yuli Irawan Sumbang Emas untuk Jatim

4. Kedisplinan protokol kesehatan penonton dan pertandingan olahraga harus jauh lebih ditingkatkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI