Pengertian, Asal Usul dan Jenis Cabang Olahraga Atletik yang Perlu Diketahui

Kamis, 21 Oktober 2021 | 08:15 WIB
Pengertian, Asal Usul dan Jenis Cabang Olahraga Atletik yang Perlu Diketahui
Atlet para atletik Yuliia Shuliar (kanan) asal Ukraina beserta atlet-atlet lainnya saat tampil di heat 1 nomor lari 400 meter T20 putri putaran pertama Paralimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Senin (30/8/2021). ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan start sangat merugikan pelari jarak pendek atau sprinter.

Oleh sebab itu, cara melakukan start yang baik harus benar-benar diperhatikan dan dipelajari serta dilatih secermat mungkin.

4. Jalan cepat

Pada olahraga jalan cepat tidak diperkenankan langkah melayang atau membuat lompatan. Menurut aturan, kaki pejalan cepat harus tetap di atas tanah dan sekurang-kurangnya satu kaki harus selalu menginjak tanah.

Jalan cepat diadakan pada tahun 1867 di London. Pada tahun 1912 jalan cepat 10 kilometer diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade tahun 1976 tercantum nomor jalan cepat 20 kilometer, yang sejak 1956 dipertandingkan dalam olimpiade.

Tetapi pada olimpiade tahun 1980 di Mokswa, jalan cepat 50 kilomwtwe dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan.

Pada tahun-tahun terakhir ini perlombaan jalan cepat mulai banyak penggemarnya dan dibicarakan. Dalam olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 kilometer, dan 50 kilometer telah lama menjadi nomor yang selalu diperlombakan.

Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978. Jarak yang diperlombakan ialah untuk perempuan: 5 kilometer dan 10 kilometer, dan untuk lelaki: 10 kilometer dan 20 kilometer.

Baca Juga: PON Papua: Sabet Emas Atletik, Sri Mayasari Pecahkan Rekor Berusia 37 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI