Suara.com - Pandemi Covid-19, mendorong penggunaan layanan telemedicine atau telemedis di masyarakat. Belakangan juga banyak bermunculan perusahaan rintisan yang menyediakan jasa konsultasi dokter online hingga membeli obat dengan resep secara online.
Hal ini tentunya bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan. Apotek online juga biasanya memberikan informasi lengkap mulai dari cara penggunaan, dosis, hingga efek samping tentang obat yang dikonsumsi.
Namun, di tengah maraknya penjual obat online, kita juga sebaiknya tetap bijak untuk menentukan tempat membeli obat agar terhindar dari oknum tidak bertanggung jawab.
Akses internet yang luas membuat semua orang dapat melakukan jual-beli, termasuk jual-beli obat. Untuk itu, penting memperhatikan sejumlah hal sebelum beli obat online.

Berikut ini beberapa tipsnya dari CEO Lifepack, Natali Ardianto, dalam keterangannya, Kamis, (9/12/2021).
Cek izin edar obat
Bagi pasien penyakit kronis, kehadiran platform online merupakan hal yang sangat memudahkan mereka untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan tanpa harus ke luar rumah. Namun, perlu diperhatikan untuk tidak sembarangan membeli obat resep dengan memerhatikan izin edar obat.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu secara online dengan puluhan dokter terpercaya di Lifepack agar bisa mendapat resep obat yang sesuai.
"Kami menjamin keaslian obat karena kami telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan farmasi terkemuka. Tak hanya itu, kami juga memiliki lisensi untuk menjual obat penyakit kronis sehingga pasien tidak perlu mengantre atau takut kehabisan obat. Pasien juga dapat berlangganan obat untuk penyakit kronis sesuai resep dokter dan mendapatkan reminder untuk minum obat lewat aplikasi Lifepack,” kata Natali.
Baca Juga: Studi: Obat Kuat Viagra Ampuh Pangkas Risiko Alzheimer
Perhatikan cara pengiriman obat