Ngeri! Australia Prediksi Kematian Akibat Varian Omicron Bakal Meningkat Pekan Depan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 20 Januari 2022 | 00:05 WIB
Ngeri! Australia Prediksi Kematian Akibat Varian Omicron Bakal Meningkat Pekan Depan
Ilustrasi mayat, jenazah, kematian Covid-19. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Australia tengah mempersiapkan adanya kemungkinan terburuk dari peningkatan kasus COVID-19 varian Omicron yang terjadi dalam beberapa pekan ke belakang.

Salah satunya, angka kematian yang diprediksi meningkat, terutama pada kelompok rentan seperti lansia dengan penyakit kronis.

"Kita telah melihat dan akan terus melihat kematian, terutama di kalangan lansia, terutama pada orang-orang dengan penyakit kronis," kata penasihat kesehatan pemerintah Paul Kelly kepada ABC.

Di tengah rekor kasus infeksi, semua rumah sakit pemerintah di negara bagian Victoria mulai Rabu tengah hari akan berstatus 'kode cokelat'.

Ilustrasi covid-19. (Pexels)
Ilustrasi covid-19. (Pexels)

Status itu biasanya diberlakukan ketika terjadi bencana alam atau kematian massal.

Sejumlah laporan mengatakan para perawat telah meminta pemerintah untuk meminta bantuan angkatan darat.

Para perawat di negara bagian New South Wales (NSW) berunjuk rasa di salah satu rumah sakit terbesar di Sydney untuk memprotes keterbatasan jumlah staf.

"Para perawat dan bidan lelah, marah dan frustrasi, dan merasa bahwa pemerintah NSW tidak membantu mereka sama sekali," kata serikat perawat Shaye Candish.

Meskipun Kelly mengakui adanya "tantangan dengan staf perawat", dia mengatakan kapasitas rumah sakit di negara itu sedang mengatasi jumlah pasien yang meningkat.

Baca Juga: Kasus Penularan Lokal Naik, Satgas COVID-19 Soroti Protokol Kesehatan yang Mengendur

Terlepas dari peningkatan kasus rawat inap, pemerintah berupaya membenarkan keputusan mereka agar masyarakat bisa "hidup bersama virus" saat tingkat vaksinasi yang lebih tinggi tercapai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI