Akibat Covid-19 yang Tak Terdeteksi, Remaja Ini Menderita Sindrom Peradangan Multisistem yang Mematikan

Minggu, 23 Januari 2022 | 15:11 WIB
Akibat Covid-19 yang Tak Terdeteksi, Remaja Ini Menderita Sindrom Peradangan Multisistem yang Mematikan
Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gangguan ini bisa mematikan karena menargetkan semua organ utama sekaligus.

Para dokter di Shawn Jenkins menemukan kadar penanda peradangan, yang disebut feritin, sangat tinggi, yakni 80.000. Sementara tingkat normalnya adalah antara 40 hingga 200.

"Mereka bilang Branson mungkin tidak akan bangun pada Jumat pagi apaila aku tidak langsung membawanya pada Kamis malam," lanjut Rosie.

Hingga akhirnya Branson dirawat di ICU dengan bantuan ventilator. Kondisinya membaik tepat sebelum Natal. Pada 30 Desember, Branson akhirnya dipulangkan dengan beberapa obat resep yang harus diminumnya secara rutin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI