Selain penanganan kasus, Nadia menambahkan pemerintah juga terus melakukan upaya pencegahan, seperti meningkatkan vaksinasi dosis lengkap ke lebih dari 208 juta penduduk Indonesia.
"Ini sangat penting untuk mencegah agar penduduk terhindar dari kesakitan atau risiko kematian akibat terinfeksi virus COVID-19," kata Nadia.
Kemenkes mencatat, hingga Minggu (20/2) pukul 18.00 WIB, sebanyak 189.658.351 penduduk (91,07 persen) telah mendapat dosis pertama, dan 140.311.077 penduduk (67,37 persen) telah mendapat vaksinasi dosis kedua.
Sementara itu yang sudah mendapatkan dosis ketiga (penguat) sudah mencapai 8.459.050 penduduk (4,06 persen).
"Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan dosis kedua minimal enam bulan, bisa mendapatkan vaksin ketiga. Aturannya belum berubah hingga saat ini. Apabila ada informasi bahwa vaksin penguat bisa didapatkan kurang dari enam bulan setelah dosis kedua, itu tidak benar," katanya.
Selain percepatan vaksinasi lengkap dan penguat, Nadia mengharapkan masyarakat untuk senantiasa memperketat kembali protokol kesehatan untuk bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas lagi. [ANTARA]