Masalah jerawat yang sebenarnya adalah oksidasi sebum ketika berada di dekat permukaan kulit. Kemudian, ini bercampur dengan udara dan bakteri yang menyebabkan peradangan hingga memicu bintik-bintik wajah.
"Jika sebum dibiarkan mengalir dan tidak terus-menerus dibersihkan, tubuh akan mulai memproduksi lebih sedikit sebum seiring waktu secara bertahap," katanya.
3. Membuat kulit merah lebih buruk
Jika Anda menderita rosacea dan sensitif, mencuci muka dengan air justru dapat memperburuk kondisi. Karena, air engandung klorin yang bisa memicu flare kulit pada orang dengan kulit sensitif dan rentan terhadap rosacea.
"Tapi, perbedaan suhu air untuk cuci muka, baik air hangat atau air dingin juga bisa memicu rosacea skin flare karena pelebaran pembuluh darah sel darah di bawah permukaan kulit," katanya.
4. Menghilangkan bakteri baik
Mencuci muka setiap hari dapat menghilangkan bakteri baik dan membuat kulit kering. Bakteri baik berfungsi melindungi dan mempertahankan penghalang kulit, yang membuat bakteri jahat keluar dan mengunci kelembapan kulit.
"Penghalang kulit sangat penting untuk menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit. Orang yang rentan terhadap eksim sering memiliki fungsi penghalang kulit yang dikompromikan secara genetik," jelasnya.
5. Membuat pori-pori lebih lebar
Baca Juga: Studi: Pemberian Tiga Dosis Vaksin Sinovac Cegah Dampak Terburuk Saat Gelombang Omicron di Hong Kong
Pori-pori kulit yang terbuka dan komedo dapat disebabkan baik oleh genetika, tetapi juga kurangnya elastisitas dan produksi kolagen di kulit itu sendiri.