Namun, para peneliti mengatakan bahwa pendekatan mereka dapat digunakan untuk mengidentifikasi biomarker untuk jenis kanker payudara lainnya.
Adapun gejala kanker payudara, termasuk benjolan atau perubahan pada payudara atau puting, harus segera menemui dokter umum.
Tim Universitas Clarkson berencana meningkatkan studi mereka untuk memasukkan lebih banyak wanita guna memperkuat temuan mereka.
Penelitian tentang cara deteksi kanker payudara melalui ASI ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Biochemistry and Molecular Biology di Philadelphia.